Jumat, 14 Oktober 2016

aku dan kata

ada yang memerah yang tak pernah padam
seperti pagi , dengan matahari
meski terkadang cerah dan mendung
ia tetap bernama pagi..

entah ini tentang apa 
yang jelas ini tentang aku,
yang bisu., membisu

tak ingin didengar , tapi tak kuasa menahan suara

kau , entah siapa pun kau..
yang jelas aku tak berkata kamu.
iya kau , yang mendengar ini
jangan pernah membaca nya
karena aku tak sedang menulis.

aku hanya ingin bersuara
agar tak sesak penuh , 
tutup mata mu , dan pergilah jika kau tak ingin melihat ku
tutuplah mulut mu ..
dan jangan sekalipun berkata kau memahami ku
karena aku terlalu payah untuk memahami diri ku.

aku hanya lelah menyimpan nya sendiri
tapi tak ingin membagi nya.
aku hanya tak kuasa diam 
tapi juga tak mampu berkata.
aku hanya lemah pada rasa
tapi tapi menjadi kuat karena keyakinan.

aku sedang tak bisa disentuh dan jangan mencoba menyentuh ku.
karena yang kau lihat kuat,
akan hancur jika tersentuh.

jangan datang hanya untuk menawarkan,
yang ku butuh bukan penawaran.
dan jangan mencoba bertanya aku butuh apa,
karena kau yang tau apa yang kubuthkan.
 
aku ingin dipahami tapi aku pun tak paham.
pada bagian mana atau seutuhnya
aku ingin tersenyum tapi aku tak bisa sembunyikan isak.
memeperlihatkan atau menyembunyikan pada siapa 
karena aku kehilangan

kau tau sakit nya seperti apa?
seperti kata adalah senjata 
dan aku adalah bidikan nya.



Yogyakarta, 14 Oktober 2016